Melongok Wajah Pasar Klewer Solo Yang Baru

Area Gladag dari Gapura Galadag sampai Gapura Kori Pamurakan terlihat sepi. Hanya beberapa petugas Dishub yang tampak berkeliaran. Pagi ini, kawasan Gladag memang disterilkan dari kendaraan.  Sebagai akibatnya, saya pun musti memarkir motor di area tourism center lantas selanjutnya harus rela berjalan kaki menuju Pasar Klewer.

klewer

Pagi ini, saya sengaja datang ke Klewer. Khusus ingin menjadi saksi sejarah diresmikannya Pasar Klewer Solo yang baru.


“Pak, kirabnya jam berapa?” tanya saya pada seorang Tukang Becak yang duduk-duduk di depan area Taman Buku & Majalah Alun-alun Kraton.

“Mbak telat. Udah dari tadi mulai!” sahut seorang ibu-ibu yang berjajar dengan keluarganya di pinggiran jalan. Seorang anaknya yang agak besar  duduk klekaran, anaknya yang lebih kecil sudah sibuk lari-larian. Posisi mereka mencerminkan: kalau mereka baru saja melihat iring-iringan pawai yang kini telah usai.

“Yahh, telat,” lenguh saya  kecewa.

“Kalau yang lewat sini memang sudah bubar, Mbak. Tapi di Klewernya masih. Kesana saja!”

Saran Bapak Tukang Becak seketika membuat saya kembali bersemangat. Setengah berlari saya bergegas melangkahkan kaki mendekat ke arah Pasar Klewer. Benar saja, arak-arakkan manusia dan dua jenis gunungan sudah berkumpul di sana.


Hal pertama yang terjadi ketika saya menyatu dengan keramaian adalah membulatkan bibir, lantas terkekeh sendiri dengan apa yang saya lihat. Gunungan yang mengikuti kirab para pedagang Klewer ini sedikit unik nan nyleneh. Jika biasanya gunungan kirab selalu identik dengan aneka rupa makanan, kali ini lain. Memang ada satu buah gunungan berupa aneka rupa jajan tradisional, tapi yang unik, kirab ini juga mengusung Bra alias BH yang ditata sedemikian rupa, hingga membentuk gunungan nan tinggi.

gunungan bra


Gunungan Bra ini adalah ide dari kios Agung BH. Salah satu pedagang Pasar Klewer yang memang cukup sukses menjadi seorang  penjual pakaian dalam di area Pasar Klewer. Gunungan tersebut selanjutnya diusung menuju lantai tiga ke depan lokasi kiosnya, untuk kemudian dibagi-bagikan kepada para perempuan yang hadir di sana. Baginya, ini adalah salah satu bentuk ucapan selamat dan terima kasihnya. 

Di dekat lokasi saya berdiri Bapak Subagio sebagai dinas Kepala Pasar menyerahkan tumpeng kepada Ibu Fatimah selaku wakil ketua P4K (Persatuan Pedagang Pelataran Pasar Klewer) yang seolah mencerminkan diserahkannya kembali Pasar Klewer kepada Para pedagang.



Seperti kita ketahui, Pasar Klewer adalah salah satu Pasar tekstil di Solo. Pasar tradisional, yang terkenal menjual aneka rupa kebutuhan sandang dengan harga murah. Baju-baju batik, kain, pakaian dalam, serta aneka jenis sandang lainnya dijual baik ecer maupun grosir di pasar ini. Sebagai pasar kebanggan kota Solo, pasar Klewer tiga tahun lalu sempat terbakar. Dan hari ini, 21 April 2017, bertepatan juga dengan hari Kartini, Pasar Klewer Baru yang sudah jadi  diresmikan.

Yang Baru di Pasar Klewer Baru

pasar klewer kini

Pasar Klewer yang baru kini dilengkapi aneka rupa fasilitas. Mengikuti Gunungan jajan tradisional dan Gunungan BH yang masuk ke dalam area pasar, saya jadi bisa ikut melihat seperti apa penampakan Pasar Klewer yang Baru. Karena akhirnya malu juga dari tadi mengikuti gunungan Bra itu, saya akhirnya memisahkan diri. 

Berkeliling area Pasar Klewer Baru. Kios-kios masih terlihat banyak yang tutup. Hanya beberapa pedagang yang sudah terlihat membuka kiosnya, menata-nata barang dagangannya di tempat baru.

Baca Juga



Hal baru yang paling menonjol dari Pasar Klewer yang sekarang adalah keberadaan beberapa fasilitas baru di pasar ini. Seperti adanya lift, dan eskalator. Hyap, pasar tradisional ini cukup gaul sekarang, dengan kehadiran  dua fasilitas ini. Tapi tak perlu mengkhawatirkan orang-orang yang phobia dengan lift dan eskalator, terutama bagi ibu-ibu pedagang yang sudah sepuh biasanya. Karena tangga yang cukup lebar tetap masih disediakan.

eskalator Pasar Klewer



Hal baru lagi di Pasar Klewer yang sekarang, adalah adanya basement yang cukup luas untuk parkir  kendaraan. Makin kekinian lagi, Kamar mandi Pasar Klewer dilengkapi pula tempat untuk berkaca. Juga dinding-dinding  berupa keramik di Kamar Mandinya.

Memburu Salim Pak Presiden di Peresmian Pasar Klewer


Seorang pedagang baru saja saya curhati perihal akses ke karpet merah, lokasi Pak Jokowi meresmikan pasar Klewer yang ditutup untuk umum. Bahkan, sisi-sisi pinggiran lantai atas yang seharusnya bisa digunakan untuk melongok ke arah peresmian itupun dijaga ketat. Nyaris tak ada celah untuk mengintip.

Karena hari ini hari bersejarah untuk Pasar Klewer, sejatinya saya itu hanya ingin moto. Tapi kok ya ditutup.

“Nunggu Pak Presiden di sini saja, Mbak!”

Ucapan pedagang barusan cukup membuat saya girang. Aha, rupanya biarpun di acara peresmian ditutup untuk umum, tapi Pak Presiden tetap bakal berjalan sampai atas Pasar.

Cukup lama saya mengelilingi bagian atas pasar. Hingga akhirnya orang-orang riuh menuju arah eskalator. Saya ngikut saja berdiri di tepian pagar eskalator. Kamera-kamera profesional, juga kamera-kamera ponsel teracung. Para panitia berlarian memberi komando. Seorang petugas selanjutnya mengubah arah eskalator yang sebelumnya arah menurun dan naik, menjadi dua-duanya naik semua.

Sosok yang paling ditunggu pun muncul. Presiden Jokowi, Walikota Solo, juga Gubernur Jawa Tengah menaiki eskalator. Para pedagang langsung riuh tak karuan. Orang nomor satu di Indonesia ini lantas berkeliling, meninjau pasar ditemani Walikota Solo dengan disambut hangat para pedagang. Mereka berlari-larian ingin melihat dari dekat Pak Presiden yang sama-sama dari Solo ini.



“Ayo salim Pak Jokowi,”

“Ayo foto karo Pak Jokowi,”

Ucapan-ucapan itu keluar dari para pedagang dibarengi dengan lari-lari kecil mereka, mencari celah diantara los-los yang masih kosong supaya lebih dekat dengan presiden. Meskipun saya bukan mau salim, tapi euforia para pedagang  ini ikut pula menggiring saya berlari-lari kecil mencari celah untuk bisa memfoto Pak presiden dari dekat. 


Lepas dari gerombolan pengejar Pak Presiden, dibelakang saya rupanya sudah ada Pak Ganjar yang juga tak luput dari buruan para pedagang untuk diajak selfi.

“Saya doakan, semoga para pedagang pasar Klewer jualannya laris,” ujar pak Ganjar langsung diaminkan banyak orang.

Yeah, hari bersejarah bagi Pasar Klewer di 21 April 2017 ini seperti sebuah pintu harapan baru. Sebuah harapan para pedagang agar kehidupannya sebagai pedagang jauh lebih baik di tempat yang baru .

Selamat diresmikan Pasar Klewer, Semoga jayanya lebih dari taun-taun sebelumnya

***
Tilawah Qur’an mulai berkumandang dari Masjid Agung Solo. Pertanda solat Jum’at segera dimulai. Rombongan presiden selanjutnya turun menuju Masjid dan keriuhan lantai atas pun perlahan bubar. Di Jum’at yang berkah ini, semoga menjadi sebuah awal yang baik untuk para pedagang memulai hari barunya di Pasar Klewer.



***
Solo, 21 April 2017
#KlewerBangkit
#KotaSolo

You Might Also Like

36 comments

  1. Keren ya mbak lengkap fasilitasnya semoga tetap terjaga awet dan kebersihan toiletnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin. Iya mbak kebersihan pasar itu memang yang seharusnya nanti ke depan diutamakan ya

      Delete
  2. Pedagang Klewer ayo bangkit lagi..semoga yang terbakar ditahun lalu diganti yg lebih baik dan penuh berkahNya...aamiin

    ReplyDelete
  3. Seru ya Da acaranya. Kemarin jadinya salim sama Bapak ga? :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gimana ya mbak, dibilang seru wong yo peresmian pasar klewer itu aku ga bisa liat langsung. Yang bikin seru pas kebawa hiruk pikuk pedagang ngejar pak jokowi buat minta poto :D

      Delete
  4. Alhamdulillah #KlewerBangkit semoga lancar rejeki dan terlindungi dari musibah ya..

    ReplyDelete
  5. Asyiiik dah bisa belanja di klewer lg dong y..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yap sudah bisa belanja di pasar klewer yang baru mbak

      Delete
  6. Keren da......kok aq ra mbok jalukne BG. siji wae. Haha

    ReplyDelete
  7. Semoga ramai dan tetap bersih :) pengen nyari jajanan khas solo :v

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin...
      Cari aja mas. Banyak sekitar klewer kok

      Delete
  8. mantap nih pasar Klewer. beda dengan pasar di tempat saya yang terbakar tahun 2013 sampai sekarang belum jadi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Owh ya? Dimana itu mas pasarnya? Coba dicolek itu pihak terkait mas. Diingetin 😁

      Delete
  9. itu yang gunungan bh viral banget di timeline facebook ku mbak hehe

    wah, kudu segera ke klewer ini. nyobain lift sama eskalator barunya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak. Gunungan bh di peresmian pasar klewer kemarin itu emang lunayan viral

      Delete
  10. Hahaha unik banget gunungannya 😆
    Ah syukurlah klewer bangkit lagi, kasian pedagangnya kao kelamaan nempatin kuos sementara terus.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup alhamdulillah. Gek mampir pasar klewer nek mudik

      Delete
  11. Ahhh kamar mandinya kereen. Semoga tetep dijaga bersihh. Gak kaya di pgs & btc, suka sedih kalo kenkamar mandi. Keren ya Klewer sekarang

    ReplyDelete
  12. masyaallah makin modern yah ada eskalatornya juga.. semoga makin berkah deh nie pasar aamiin alhamdulillah matur nuwun sanget sudah berbagi nikmatnya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin...
      Iya makin komplit aja fasilitasnya

      Delete
  13. Wah.. pasar klewer sekarang tampil modern dan rapi yaa..
    jadi lebih mudah buat hunting batik solo nih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak. Pasar klewer modern sekarang
      Buruan belanja ke klewer

      Delete
  14. wah jadi apik ya Pasar Klewer sekarang. Semoga kebersihannya tetap terjaga dan terawat dengan baik...

    ReplyDelete
  15. yng bapak2 pake BH itu paling mencuri perhatian mesti..ha ha ha
    semoga sebelum puasa bisa mampir ke klewer

    ReplyDelete
  16. Tadi malam lewat di depan pasar Klewer, wih kaget udah keren banget sekarang.. Btw, aku lospokus sama tanda tangan Pak Jokowi, panjaang hihihihi

    ReplyDelete
  17. tempatku di serang ada rau trade center dulu diresmikan terlihat modern ada eskalator tapi setahun berlalu eskalator malah gak jalan dan seperti tangga biasa. semog klewer tidak bernasib sama

    ReplyDelete
  18. Keren ya fasilitasnya.. semoga fasilitasnya digunakan dengan sebaik-baiknya, biar gak rusak hehe

    ReplyDelete

Semoga yang tersaji, bisa bermakna.

Kalau kamu suka dengan artikel ini, jangan lupa share & like fanspage gubug kecil sang entung di facebook

Terima Kasih :)